Wabup Mamasa Ingatkan Kades, Hati-hati Gunakan Dana Desa

PERIKSA21.co.id --- Pemerintah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat gelar Rapat Koordinasi membahas anggaran desa, berlangsung di Aula Matana, Senin, 21 September 2020.

Wakil Bupati (Wabup) Mamasa Martinus Tiranda, pada rakor tersebut berharap para Kepala Desa(Kades) bersama Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Pemerintahan Desa(DPMPD) menyatukan persepsi dalam tata kelola dana desa. " Utamanya, di tengah pandemi Covid-19, ada hal-hal khusus yang diikuti dengan regulasi khusus. " Ujarnya. 

Menurut Martinus, yang perlu diperhatikan dalam tata kelola dana desa yakni aspek perencanaan, pelaksanaan, dan administrasi, " Ini penting sekali, karena uang negara tersebut bukan uang Kades tapi untuk keperluan peningkatan masyarakat desa," Tegasnya. 

Martinus menyebut selaku Wabup Mamasa, ia diberi kewenangan berdasarkan undang-undang untuk melaksanakan tugas fungsi pengawasan. " Sehingga suka atau tidak suka, Kades akan sering berkoordinasi dengan saya, tapi jangan nanti ada masalah baru koordinasi dengan saya, " Bebernya. 

Martinus menginginkan agar para kades bahu membahu membangun Mamasa ke arah yang lebih baik. "Karena yang menjadi ujung tombak kami, adalah para Kades, " Imbuhnya. 

Pasalnya, Kata Martinus,  pihaknya tidak ingin bila ada satu kades di Mamasa yang terjerat hukum, Ia pun meminta  sebelum pencairan dana desa, inspektorat dilibatkan dalam pembuatan laporan yang akuntabel. "Sehingga, jangan dipaksakan pencarian dana Desa jika belum tuntas, karena bukan untuk dipersulit tapi diperbaiki," Tuturnya. 

Selain itu, Martinus menyampaikan agar para pendamping desa menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, yakni pendampingan kepada masyarakat desa dan akuntabilitas laporan penggunaan dana desa, Jangan sampai ada pendamping desa bersama Kades membuat laporan fiktif, " Saya sarankan untuk mengundurkan diri saja,  jangan sampai ada yang seperti itu, " Ucapnya.

Sementara itu, Kepala DPMPD Mamasa, Yahyadin Karim mengingatkan para Kades berhati-hati mengelola anggaran dana desa, Kades harus tetap transparan mengelola anggaran demi kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi corona, " Pengalokasian dana desa harus berjalan sebaik-baiknya, agar tidak ada Kades yang bersentuhan dengan hukum ketika dana desa tidak tepat sasaran, " Paparnya. 

Laporan : Jeje