Sarambu Malute, Air Terjun Eksotis Bersusun Delapan di Mamasa
PERIKSA21.co.id ---- Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, selain kaya akan keunikan ragam budaya dan adat istiadatnya, Mamasa juga menyimpan sejuta keindahan panorama alam, salah satunya Air terjun Sarambu Malute.
Air terjun ini bersusun delapan dengan ketinggian kurang lebih 100 meter dari gunung Malute, Sehingga bila berada di bawah pancuran airnya, massa air akan sangat terasa bila menimpa badan, Kini, Sarambu Malute menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang digemari wisatawan di Kabupaten Mamasa, Selain itu, wisata air terjun ini memiliki keunikan tersendiri karena dikelilingi pepohonan nan asri dan masih terjaga keasliannya, Tak heran jika para wisatawan betah berlama-lama di lokasi ini karena keindahan alamnya yang sejuk nan memukau.
Lokasi air terjun Sarambu Malute berada di Desa Kariango, Kecamatan Tawalian, melalui jalan poros Toraja-Mamasa, dengan jarak tempuh sekira sembilan kilometer dari Kota Mamasa, Sayangnya, kurang lebih satu kilo meter sebelum tiba di lokasi, pengunjung harus berjalan kaki lantaran akses masuk hanya jalan setapak dan licin.
Benyamin, salah satu pengunjung air terjun Sarambu Malute menceritakan kekagumannya, Keindahan air terjun tersebut memanjakan setiap mata yang memandang, memiliki daya tarik tersendiri karena bersusun delapan ibarat anak tangga, " Agar pengunjung merasa nyaman, saya sarankan agar di sekitar lokasi dibuat fasilitas kamar ganti, tidak mungkin orang datang mandi menggunakan pakaian di badan lalu pulang menggunakan pakaian itu juga, " Ujarnya. saat ditemui di lokasi air terjun Malute, Minggu 13 September.2020.
Sementara itu, pengunjung lainnya, Jhein, mengungkapkan meski harus menempuh perjalanan yang cukup ekstrim menaklukkan medan yang terjal dan curam, Namun semua itu terbayarkan setelah menikmati keindahan air terjun Malute yang dikelilingi udara sejuk dan segar, " Saya berharap akses jalan menuju lokasi ini dibenahi, objek wisata ini masih butuh pengelolaan yang serius dari pemerintah daerah, " Pungkasnya.
Laporan : JEJE
No comments:
Post a Comment