Polisi Ringkus Pelaku Pembakaran Alat Salat Masjid Syuhada 45 di Polman

PERIKSA21.co.id ---- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Polman berhasil menangkap pelaku pembakaran peralatan salat di Masjid Syuhada 45 Tandakan, Dusun Sappoang Kecamatan Binuang, Rabu, 02 September 2020.

Unit Opsnal Satreskrim yang dipimpin Bripka Rubil Ridwan mengamankan terduga pelaku pembakaran berinisial RD (42 tahun) beralamat Desa Sumbang Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang Provinsi Sulsel.

Penangkapan berawal saat petugas kepolisian memperoleh informasi keberadaan RD, saat itu RD sedang berada di pekarangan masjid syuhada Kelurahan Pekkabata, Polman, sehingga personel langsung mengecek kebenaran informasi tersebut,

Setibanya di tempat yang di maksud petugas melihat RD duduk di teras masjid sehingga personel langsung bergerak mengamankan RD tanpa ada perlawanan. 

Dari hasil interogasi, RD mengakui perbuatannya telah melakukan pembakaran alat salat, Bahkan selain masjid syuhada 45 tandakan, RD juga mengakui dirinya telah melakukan pembakaran peralatan salat di masjid Al Masdar di Labasang, empat masjid di Kabupaten Enrekang, tiga masjid di Kabupaten Mamuju, satu masjid di Majene,  serta satu masjid di Jalan kebun jeruk, Jakarta Barat. 

Menurut pengakuan RD, saat melakukan aksinya ia berangkat menggunakan sepeda motor setibanya di sana diperkirakan Pukul 01.00 Wita dinihari, ia lalu membakar alat salat di masjid syuhada tandakan, kemudian selang beberapa hari kemudian ia melakukan hal yang sama di wilayah Kabupaten Majene, " RD beserta barang bukti saat ini di amankan di Mapolres Polman, untuk proses penyidikan lebih lanjut. " Kata Kasat Reskrim Polres Polman, Syaiful Isnaini.

Dikonfirmasi terpisah, salah seorang keluarga RD yang tak ingin namanya disebutkan menjelaskan yang bersangkutan pernah dirawat di rumah sakit jiwa Dadi Makassar pada 2013 lalu, " Saat itu dibawa kesana karena gangguan jiwa, tapi baru satu minggu dirawat lari lagi dari rumah sakit dadi, " Tuturnya.(***)