Jemur Gabah di Bahu Jalan Dikeluhkan

PERIKSA21.co.id ---- Aksi petani yang nekat menjemur gabah di bahu jalan Andi Mattalititi Lingkungan Alli-Alli Kelurahan Takatidung Kabupaten Polman dikeluhkan pengguna jalan. 

Pasalnya, jemuran gabah milik petani yang berada di bahu jalan mengakibatkan jalan menyempit dan membahayakan penjemur gabah dan pengguna jalan lainnya. 

Salah seorang pengguna jalan, Asrul (35 tahun) mengatakan, pengendara roda dua sangat mengeluhkan kondisi jalan  yang hampir sebagian dari bahu jalan tersebut dijadikan tempat jemuran gabah, Menurutnya, menjemur gabah di jalan membahayakan pengguna jalan terutama pengendara motor,

"Apalagi tidak dipasangi tanda, sementara  panjangnya tempat jemuran gabah itu kurang lebih 15 meter, " Katanya, saat ditemui, Senin, 31 Agustus.

Selain itu,  lanjut Asrul, jalan bukan tempat menjemur gabah, sebab rentan membahayakan petani dan pengendara bermotor, Kata dia, petani perlu  mengutamakan keselamatan pengguna jalan, dibanding mengutamakan gabah cepat kering,

"Depan situ kan ada pabrik penggilingan padi,  yang halamannya luas kenapa tidak dijemur di situ, " Jelasnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Darat Kabupaten Polman, Aksan Amrullah saat dikonfirmasi menegaskan penggunaan badan jalan untuk penjemuran gabah mengganggu pengguna jalan,

"Nanti kami akan koordinasikan dengan pemerintah setempat untuk menyampaikan warganya" Tandasnya. 

Laporan : Ahmad G.