Anggaran Penanganan Covid Polman Sisa Rp 4 Miliar, Masih Dibutuhkan Hingga Akhir Tahun.
PERIKSA21.co.id --- Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid -19), kini memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB), sejak dinyatakan siaga darurat pada April lalu, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat, hingga awal September telah membelanjakan anggaran penanganan covid 2020 sebanyak Rp.16,9 Miliar.
Belanja penanganan corona diprediksi masih akan terus bertambah seiring meningkatnya jumlah pasien terkonfirmasi positif covid, berdasarkan data yang dirilis Dinkes Polman per Tanggal 14 September, total kumulatif pasien covid mencapai 161 orang.
Kepala Badan Keuangan Pemkab Polman, Mukim Thohir mengatakan anggaran penanganan corona yang disiapkan hingga akhir tahun sebanyak Rp. 21,9 Miliar, itu berarti, Kata dia, anggaran tersisa sekira Rp. 4 Miliar lebih, " Namanya bencana kita tidak tahu, nantilah Desember kita lihat, karena masih berjalan terus ini kegiatan belum tutup buku, " Bebernya, saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa 22 September.
Menurutnya, dana tersisa Rp. 4 Miliar tersebut akan digunakan mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada kegiatan penanganan corona yang membutuhkan biaya, " Antisipasi saja, dana bisa diambil tergantung dari kondisinya. " Terangnya.
Tak hanya itu, Mukim mengakui kegiatan penanganan corona yang sedang berjalan diantaranya operasi yustisi penegakan Perbup Nomor 32 Tahun 2020 tentang penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19, " Inikan masih berlanjut sampai akhir tahun, masuk tahun depan anggaran baru kita akan susun lagi, " Jelasnya.
Ia menambahkan anggaran penanganan corona diserap paling banyak oleh Dinas Kesehatan, " Kalau BPBD hampir Rp. 1 miliar, untuk jaga perbatasan kemarin, " tutur Mukim.
Laporan : Ahmad G.
No comments:
Post a Comment