Tingginya Angka Pengganguran dan Putus Sekolah di Polman, Komunitas RPM Gelar Aksi Bisu
PERIKSA21.co.id ----- Komunitas Ruas Pelajar Merdeka (RPM) asal Kabupaten Polman, Provinsi Sulbar, menggelar aksi bisu di perempatan lampu merah, jalan poros trans sulawesi, Kecamatan Polewali, Senin 17 Agustus, 2020.
Komunitas RPM tersebut membentangkan pamplet dan selebaran di bahu jalan bertuliskan kalimat protes diantaranya indonesia ku kami menyayangimu stop anarkis dan stop korupsi, serta wujudkan pendidikan gratis pada hari kemerdekaan RI.
Koordinator RPM, Wawan mengungkapkan tujuannya melakukan aksi bisu sebagai bentuk kekuatirannya sebagai pelajar dan mahasiswa yang menggantungkan harapan, kritikan dan keinginan terhadap negara di HUT RI ke-75, "
Melihat program pendidikan gratis yang tidak relevan sebenarnya kita belum merdeka, " Ujarnya, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin 17 Agustus.
Selain itu, Wawan mengatakan
sebagai komunitas pelajar yang merdeka, aksi bisu tersebut menunjukkan bahwa kalangan pelajar tidak suka anarkis dalam menyampaikan aspirasi, "
Tidak ada nuansa kekerasan cukup dengan aksi bisu, " Ucapnya.
Tak hanya itu, Wawan memaparkan angka pengangguran dan angka putus sekolah di Kabupaten Polman belum bisa ia tunjukkan datanya secara riil, Namun fakta di lapangan jumlahnya cukup banyak, Hal itu, kata dia, karena lapangan kerja yang masih sangat minim, " Khususnya di Polman, kadang kalau orang tua kita petani iya kita juga anaknya jadi petani, inikan sepertinya dilestarikan di Polman sehingga angka pengganguran bertambah setiap tahunnya, " Tuturnya.
Laporan : Ahmad Gazali