Nelayan dan Petambak Berjumlah 11 Ribu di Polman
![]() |
Kampung Nelayan di Kelurahan Takatidung |
PERIKSA21.co.id - Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, jumlah nelayan dan petani tambak di Polman berjumlah 11 ribu orang lebih, mereka tersebar di sejumlah daerah pesisir diantaranya Kecamatan Binuang, Balanipa dan Polewali,
Kepala DKP Polman, Muhammad Akbar, mengatakan kuota bantuan langsung tunai (BLT) nelayan yang berjumlah 827 hanya menyentuh sebagian kecil nelayan di Polman, bantuan sosial tersebut dikucurkan melalui kantor pos.
"BLT nelayan ini hanya menyentuh sedikit saja dari 11 ribu nelayan kita," ujarnya, saat ditemui di kantornya, Jumat 24 Juli 2020.
Menurut Muhammad Akbar, nelayan dan petani tambak yang mendapatkan bantuan ini adalah mereka yang tidak mendapatkan bantuan sosial lainnya seperti BLT dana desa, PKH, BPNT dan BST.
"Tapi memang pada bantuan pemerintah lainnya sudah ada nelayan yang dapat bantuan sosial sejenis, terbagi di empat wilayah kerja kantor Pos yakni Polewali, Wonomulyo, Tinambung dan Balanipa," Terangnya.
Lebih lanjut, pembagian BLT nelayan sebelumnya sudah dilaksanakan di kantor pos Kecamatan Wonomulyo, kemudian untuk nelayan penerima bantuan yang berada di wilayah Kecamatan Polewali di kumpulkan di aula kantor DKP Polman untuk dibagikan secara simbolis.
BLT nelayan tersebut dikucurkan demi membantu para nelayan yang merasakan dampak ekonomi wabah virus corona yang sumbernya berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.
"Saya harap nelayan memanfaatkan dana bantuan Rp. 1,8 juta itu untuk keperluan mereka bukan yang lainnya." Tutur Muhammad Akbar.
Ditempat yang sama dua nelayan penerima bantuan yakni Mulyati petani tambak dari Desa Rea dan Saton nelayan dari Desa Tonyaman merasa bersyukur dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pemerintah apalagi selama ini mereka belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Laporan : Ahmad Gazali