Ekonomi

[Ekonomi][bsummary]

Hiburan

[Hiburan][bigposts]

Hot

[Hot][twocolumns]

KKN Empat Universitas, Kembangkan Potensi Sumber Daya Pertanian di Bumi Ayu

PERIKSA21.co.id -- Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Mandiri  Universitas  Islam  Negeri  Yogyakarta angkatan 102  bekerja  sama  dengan  tiga  universitas  lain  yakni Universitas  Negeri  Sulawesi  Barat, Universitas  Negeri  Yogyakarta  dan  Universitas  Muhammadiyah  Pare-pare, melaksanakan  dialog terbuka  dengan  masyarakat  membahas  pengembangan  potensi  sumber daya pertanian di kantor Desa  Bumi Ayu Kecamatan Wonomulyo,  Kabupaten Polewali Mandar,  Senin 10 Agustus.


Kegiatan ini  merupakan  salah  satu  dari  beberapa  program  kerja  KKN  UIN  Sunan Kalijaga  Yogyakarta  dalam  hal  ketahanan  pangan,  setelah  sebelumnya  juga  melaksanakan seminar  tentang  manajemen  perikanan  dan  pemanfaaatan  potensi  pemuda  sepekan  sebelumnya.   

Pada  kegiatan  dialog  terbuka  tersebut,  dihadiri  Kepala  Desa  Bumiayu,  anggota  BPD, penyuluh  pertanian,  kelompok  wanita  tani,  kelompok tani  dan  pemuda  desa.  Turut  pula  hadir Kepala  Dinas  Pertanian  Sulawesi  Barat,  Muhtar  sebagai  pembicara  di  acara  tersebut.   


Ketua  panitia  diskusi  publik  Nur  Hikmawati  pada  kesempatan  ini  menjelaskan  ihwal memilih  tema  tersebut  diangkat  menjadi  tema  diskusi  publik, dengan pertimbangan sangat  penting  untuk  meningkatkan  pemahaman  mengenai  dunia  pertanian.  " Banyak  hal  yang  harus diperhatikan  mulai  dari  pembibitan,  perawatan  hingga  pada  akhirnya  dapat  di  jual  di  pasaran. " Jelasnya. 

, " Dengan  terselenggaranya  dialog  ini  diharapkan  akan  memberi  sumbangsih  kepada  masyarakat Bumiayu  dalam  bidang  pertanian. " Tambahnya. 


Ditempat yang sama, Kepala  dinas  pertanian  Sulawesi  Barat,  Muhtar dalam  dialognya  bersama masyarakat Bumiayu  menjelaskan  bahwa  sejatinya  sebagai  negara  yang  agraris  harus  terus  melakukan inovasi serta  pengembangan  yang  terus  menerus  pada  bidang  pertanian.  Sebagian  besar lahan  pertanian, Kata dia, masih  dikelola  dengan  metode  yang  sederhana  sehingga  hasilnya  pun belumlah  maksimal.  Sebagai  suatu  perbandingan  di  negara  seperti  Kamboja  misalnya,  lahan pertanian  mereka  sebagian  besar  telah  di  kelola  dengan  sistem  mekanisasi  mesin  yang  membuat hasil  dan  efektifitas  pertanian  mereka  menjadi  maksimal, Menurutnya, pemahaman  terhadap  pertanian  mesti  diteruskan  kepada generasi  muda,  sebab  merekalah  yang  akan  meneruskan  itu  kedepan, “Sebagai  petani  kita  tidak  boleh  merasa  malu  ataupun  minder  dengan  profesi kita,  karena  sebenarnya  petanilah  yang  mensuplai  sebagian  besar  kebutuhan  pangan  kita, pekerjaan  petani  tidak  akan  pernah  ada  matinya  selama  masyarakat  masih  mengkonsumsi  nasi sebagai  makanan  pokoknya. " Paparnya. 

Sementara, Kepala  Desa  Bumiayu,,  Sutolu sangat  mengapresiasi  dan  memberi  respon  positif atas  terselenggaranya  kegiatan  yang  dilaksanakan  oleh  mahasiswa  tersebut. " Tema yang  diusung  pada  diskusi  publik kali  ini  sangat  sesuai  dengan  konteks  masyarakat  Bumiayu. Dimana  mayoritas  masyarakatnya  bermata  pencaharian  sebagai  petani.  Dimana sekitar  269  hektar luas lahan pertanian, " Tuturnya.(**)

Sosial Budaya

[Sosial Budaya][bsummary]

Politik

[Politik][bsummary]

Pengetahuan Umum

[Pengetahuan Umum][bsummary]

Pendidikan

[Pendidikan][bsummary]

Olahraga

[Olahraga][bsummary]

Narkoba

[Narkoba][bsummary]

Life Style

[Life style][bsummary]

Hukum

[Hukum][bsummary]

Kriminal

[Kriminal][bsummary]