Diduga Korsleting Listrik, Satu Unit Rumah Ludes Dilahap Api di Tonyaman
PERIKSA21.co.id ---- Si jago merah kembali mengamuk di Desa Tonyaman Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar, kali ini meludeskan satu unit rumah milik H. Andi Ahmad(80 tahun), Sabtu 22 Agustus.
Dari pantauan di lokasi, asap tebal disertai kobaran api terlihat membumbung tinggi keatas di lokasi kebakaran tersebut sekira Pukul 13.00 Wita.
Salah seorang saksi mata, Hasnah menjelaskan saat itu ia sedang mencuci di bawah rumahnya namun tiba tiba melihat asap di atas rumahnya sehingga ia bergegas memastikan dan melihat bagian atas rumahnya sudah terbakar, setelah melihat kejadian tersebut Hasnah langsung menolong orang Tuanya H. Andi Ahmad dan tidak sempat lagi menyelamatkan barang-barang berharga lainnya. " Arus listrik penyebabnya kayaknya begitu, karena beberapa hari lalu sudah pernah kosrleting disitu sudah dilaporkan ke PLN tapi belum dikerja akhirnya kejadian," Kata Kapolsek Binuang, IPTU Syaiful Besar, saat dihubungi via telepon selulernya,
Menurut Syaiful, bagian rumah yang paling pertama kena api berada di bagian dapur, kobaran api seketika membesar lantaran rumah tersebut menggunakan atap rumbia, " Kerugian sementara ditaksir Rp. 800 juta, " Singkatnya.
Dua unit mobil pemadam serta dua unit mobil tangki PDAM diturunkan untuk membantu memadamkan api, Adapun barang-barang berharga yang ikut terbakar diantaranya satu unit motor Suzuki Nex, dua unit televisi, 50 gram emas serta mesin jahit empat unit. " Api dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian, " ujar Syaiful.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Polman, Andi Afandi Rahman, mengungkapkan saat ini pihaknya telah turun melakukan assesment pengumpulan data di lokasi kebakaran, " Kita asesment mengumpul data untuk sejauh mana bantuan akan diberikan dalam bentuk uang tunai, " Tuturnya.
Ia berharap warga senantiasa waspada terhadap musibah kebakaran, Sebab itu ia mengimbau selalu mengecek kondisi rumah jika hendak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, " Apalagi sudah masuk musim kemarau warga harus hati hati tinggalkan rumah, jangan sampai tidak di kontrol, " ucap Andi Afandi.
Laporan : Ahmad Gazali.